oleh :
Tidak bisa dipungkiri tahun 2011 adalah tahun penuh kegagalan bagi Kepolisian Republik Indonesia (polri). Kegagalan yang dimulai dari tidak mampunya menghilangkan praktek calo pembuatan SIM sampai praktek korupsi di kubu kepolisian. Bahkan ada sebuah anekdot di negeri ini, kalau mau aman jangan berurusan dengan polisi dan anggota keluarganya.
Di tengah buruknya kinerja dan prestasi polri ini ternyata tidak
menyurutkan niat Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Timur
Pradopo meminta tambahan anggaran. Timur mengungkapkan, institusi Polri
masih membutuhkan tambahan anggaran untuk membiayai serangkaian agenda
kerja Polri ke depan.
“Kepolisian saat ini kebutuhan minimal anggaran pada 2012 Rp 48,89
triliun. Untuk 2013, (dibutuhkan) Rp 52,139 trilun, dan tahun 2014
sebesar Rp 57,935 triliun,” ujar Timur dalam pidato pembukaan Rapat
Pimpinan Tahunan Polri yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/1/2012).
“Ini untuk mewujudkan kepolisian yang ideal dalam menjalankan tugasnya
untuk mengayomi masyarakat serta menciptakan keamanan di dalam negeri,”
ungkapnya.
Hebatnya permintaan Kapolri ini langsung dipenuhi oleh Presiden SBY.
Dalam pidatonya SBY langsung menginstruksikan kepada Menteri Keuangan
Agus Martowajoyo untuk segera menambahkan anggaran minimal 8 triliun.
Instruksi tanpa adanya rapat terlebih dahulu adalah sebuah hal yang
jarang dilakukan oleh SBY.
Penambahan anggaran untuk memperbaiki kinerja kepolisian tentu saja
membuat rakyat tidak keberatan. Apalagi jika ini membuat rakyat menjadi
aman dan tenang. Anggaran ini rencana digunakan untuk menambah personil
kepolisian dan sarana yang diperlukan. Mungkinkah penambahan personil
dan sarana membuat kepolisian menjadi lebih baik?
Menurut saya jika polri meminta tambahan anggaran, alangkah baiknya jika
polri meningkatkan pembinaan moral para pimpinan dan anggotanya. Hal
ini setidaknya membuat polisi bisa lebih bermoral dan santun. Tidak ada
lagi polisi yang menyiksa anak-anak, “perdamaian” dalam tilang, dan
rekening gendut yang misterius.
Semoga dalam rapat pimpinan polri yang dimulai hari ini, polri berkaca
dan memperbaiki diri. Jangan hanya minta tambahan anggaran tetapi
menyiksa rakyat. Bagaimana pendapat anda?
Sumber : Kompasiana
0 komentar:
Posting Komentar